PERTANYAAN DAN JAWABAN MENGENAI MANUSIA DAN PENDERITAAN

1. Sebutkan tingkatan penderitaan dan seberapa besar suatu masalah disebut sebagai penderitaan?
Jawab: Penderitaan trmasuk realitas dunia dan manusia. intensitas penderitaan bertingkat tingkat. ada yg berat dan ringan.

2. Apa hubungan media massa dengan Manusia dan Penderitaan?
Jawab: Media masa adalah media di mana memberi gambaran bukti nyata kepada orang-orang bahwa seseorang di antara kita sedang dalam keadaan sulit / menderita. Sehingga melalui media masa orang-orang akan dapat membantu orang lain yg sedang dalam keadaan kesusahan dalam penderitaan.

3. Bagaimana cara mengobati kekalutan mental?
Jawab: Bila seseorang itu mengalami trauma / luka jiwa sebaginya, menyikapinya dengan mengambil hikmahnya dari segaala kesulitan yang di hadapi, mencari jalan keluar, meminta bantuan orang lain jika bisa, dan berdoa pada yang maha kuasa

4. Apakah kegagalan ada hubungannya dengan penderitaan?
Jawab: Ada. Karena adanya perasaan kecewa sehingga merasa frustasi dan putus asa. Ini adalah bagian dari penderitaan karena ke gagalan.

5. Apa phobia dapat disembuhkan atau tidak?

Jawab: Bisa, dikarenakan phobia itu diakibatkan oleh rasa takut dan rasa takt adalah pendeitaan. Untuk mengatasinya peranan orang terdekat dan diri sangat berpengaruh dengan memberi sugesti kepada diri sendiri untuk berani dan memberankan diri.

6. Apa efek dari memendam penderitaan? apa sebaiknya diungkapkan atau tidak?
Jawab: Sebaiknya di ungkapkan dan di ceritakan kepada orang terdekat. karena masalah yang di pendam dapat berakibat stres dan menjadi tertekan dan bisa juga menjadi timbulnya kekalutan mental.

7. Apakah orang pesimis selalu dalam penderitaan?
Jawab: Iya karena pesimis selalu merasa terkucilkan, tidak mampu dan ketakutan

8. Bagaimana cara menyikapi penderitaan yang berkelanjutan?
Jawab: Dengan meminta bantuan orang terdekat yang bisa di percaya dan berdoa kepada tuhan untuk mencari jalan keluar dan selalu optimis.

9. Apa faktor paling besar sebagai penyebab kekalutan mental?
Jawab: Faktor yang paling besar adalah pribadi yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.