BIOTEKNOLOGI HEWAN

APA ITU BIOTEKNOLOGI?

Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup) dan teknologi. Dari kedua kata tersebut, pengertian bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan organisme (makhluk hidup) untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. Pada umumnya, makhluk hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikrobia.

Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional(modern) atau tradisional dan modern. Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.

-   Bioteknologi modern, orang berupaya agar dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Dalam bioteknologi modern para ahli telah memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian

-   Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tapi, oncom,   dan kecap. Ciri khas pada bioteknologi tradisional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.

KLONING HEWAN

KLONING PADA ANJING-SERIGALA

Seoul. Tim ilmuwan di Seoul National University Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin profesor Lee Byung-Chun dan Shin Nam-Shik, kemarin mengklaim telah sukses mengkloning dua serigala dari jenis langka. Dua serigala yang diberi nama Snuwolf (Seoul National University wolf) dan Snuwolffy itu, lahir pada 18 dan 26 Oktober 2005. 

"Mereka merupakan serigala hasil kloning pertama di dunia. Saat ini, keduanya sehat dan tumbuh dengan baik," ujar Shin. Kesuksesan mereka bakal dijelaskan secara detail, termasuk kesamaan DNA kedua serigala, dalam jurnal internasional Cloning and Stem Cells yang terbit beberapa pekan lagi. 

Dua serigala tersebut diperoleh dengan memproses sel somatik yang diambil dari serigala yang dikembangbiakkan di kebun binatang Seoul. Setelah terbentuk, embrio dimasukkan kedalam anjing betina yang menjadi induk. Total ada 251 embrio yang dimasukkan kedalam 12 induk. Namun hanya dua yang berhasil bertahan. 

Shin mengaku bangga dengan kesuksesan timnya kali ini karena bisa membantu melestarikan serigala yang sudah jarang ditemui di Korsel. "Selama 20 tahun terakhir, serigala hampir tak pernah terlihat lagi di alam Korsel," jelasnya. Seperti halnya anjing, serigala merupakan salah satu hewan yang sulit bereproduksi. 

Menurut Lee, kabar keberhasilan kloning tersebut sedikit tertunda karena pihaknya memilih untuk berhati-hati menyusul masalah yang menimpa Hwang Woo-suk. Ilmuwan yang sempat tergabung dalam tim Lee itu tengah berhadapan dengan proses hukum karena ketahuan memalsukan hasil penelitiannya soal kloning sel induk manusia. 

Tim yang sama pernah sukses menciptakan anjing kloning pertama di dunia yang diberi nama Snuppy pada awal 2005. Meski sempat diragukan akibat kasus Hwang, penelitian yang dilakukan ilmuwan lain membuktikan jika Snuppy benar-benar hasil kloning. Hingga kini, tim tersebut sudah menghasilkan satu anjing betina bernama Bona dan tiga anjing jantan.