CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Thanks for visit. Don't forget to come back :)
Don't walk behind me: I may not lead. Don't walk in front of me: I may not follow. Just walk beside me and be my friend.

Friday, April 3, 2015

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT

Nama: Annisa Herliana
Kelas: 2PA16
Npm : 115131315
Tugas Ke : 1

Ø  Aliran Psikoanalisis
Tokoh aliran psikoanalisis adalah Sigmund Freud. Menurut Freud, pikiran yang ditekan adalah sumber perilaku yang tidak normal. Teori kepribadian Freud adalah eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadar dan keyakinan bahwa manusia termotivasi oleh dorongan yang tidak mereka sadari.
Freud membagi kehidupan mental menjadi 2 tingkat, yaitu:
-          Alam tidak sadar
-          Alam sadar

-          Unconscious (alam bawah sadar)
Alam bawah sadar adalah bagian terbesar dari kesadaran dan terpenting dari struktur psikis, karena pikiran dan perasaan dialami selama hidup yang tidak disadari tersimpan didalamnya.
-          Conscious (alam sadar)
Alam sadar adalah bagian kesadaran yang berfungsi sebagai mengingat, menyadi, dan merasakan sesuatu secara sadar.
-          Preconscious (ambang-kesadaran)
Alam pra-sadar adalah bagian dasar yang menyimpang ide, ingatan, dan perasaan yang berfungsi sebagai mengantarkan ketiga hal tersebut ke alam sadar jika kita bmencoba mengingatya kembali.

Kepribadian Sehat Menurut Psikoanalisis
1.      Menurut freud, kepribadian yang sehat yaitu jika individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
2.      Kemampuan dalam mengatasi tekanan dan kecemasan dengan belajar.
3.      Mental yang sehat adalah seimbanganya fungsi dari super ego terhadap id dan ego.
4.      Tidak mengalami gangguan dan penyimpangan pada mentalnya.
5.      Dapat menyesuaikan keadaan dengan berbagai dorongan dan keinginan.


Ø  Aliran Behavioristik
Behavioristik juga disebut psikologi S-R (stimulus – respon). Teori behavioristik adalah proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan kondisi langsung belajar dalam menjelaskan perilaku. Semua bentuk tingkah laku manusia adalah hasil belajar yang bersifat mekanistik lewat proses penguatan.
Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
1.      Perilaku harus dijelaskan dalam pengaryh kausal lingkungan terhadap diri individu.
2.      Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah objektif dan dikontrol dengan seksama dalam eksperimen laboratorium.

Kepribadian Sehat Menurut Behavioristik
1.      Memberikan respon terhadaap faktor dari luar seperti orang lain dan lingkungannya.
2.      Bersifat sistematis dan bertindak dengan dipengaruhi oleh pengalaman.
3.      Sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena manusia tidak memiliki sikap dengan bawaan sendiri.
4.      Menekankan pada tingkah laku yang dapat diamati dan menggunakan metode yang objektif.

Ø  Aliran Humanistik
Abraham Maslow adalah sebagai bapak psikologi humanistik. Humanistik ini memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya. Psikologi humanistik mengarahkan perhatiannya pada huanisasi psikologi yang menekankan keunikan manusia. Menurut humanistik, manusia adalah makhluk kreatif yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihannnya sendiri, bukan oleh kekuatan ketidaksadaran.
Kepribadian Sehat Menurut Humanistik
1.      Menjalani hidup seperti seorang anak dengan penyerapan dan konsentrasi sepenuhnya.
2.      Mencoba hal-hal baru ketimbang bertahan pada cara yang aman dan tidak berbahaya.
3.      Lebih memperhatikan perasaan sendiri dalam mengevaluasi pengalaman ketimbang suara tradisi, otoritas, atau mayoritas.
4.      Jujur, dalam arti menghindari kepura-puraan dalam “bersandiwara”.
5.      Siap menjadi orang yang tidak ppopuler bila mempunyai pandangan sebagian besar orang.
6.      Memikul tanggung jawab.
7.      Bekerja keras untuk apa saja yang ingin dilakukan.
8.      Mencoba mengidentifikasi pertahan diri dan memiliki keberanian untuk menghentikannya.
http://nikofransiskus.blogspot.com/2013/03/teori-kepribadian-sehat.html
Ø  Pendapat Allport
Faktor utama tingkah laku orang dewasa yang matang adalah sifat yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkah laku.
Pandangan Allport tentang sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat:
1.      Perluasan Perasaan Diri
Individu harus meluaskan diri ke dalam aktivitas. Semakin individu terlibat sepenuhnya dengan bebagai aktivitas, maka semakin individu itu akan sehat secara psikologis
2.      Hubungan Diri yang Hangat dengan Orang Lain
Allport membedakan dua macam kehangatan alam hubungan dengan orang lain, yaitu kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk perasaan terharu. orang yang sehat secara psikologis mampu memperhatikan keintiman (cinta( terhadap orangtua, anak, teman, dll. Perasaan terharu adalah suatu pemahaman tentang kondisi dasar manusia dan perasaan kekeluargaan dengan semua individu. Orangorang yang sehat akan menerima kelemahan orang lain.
3.      Keamanan Emosional
Sifat dari kepribadian ini mempunyai beberapa kualitas, yang pertama adalah penerimaan diri. Individu yang sehat mampu menerima semua segi dari diri mereka sendiri, termsuk kelemahan dan kekurangan yang dimiiki. Individu yang sehat juga mampu menerima emosi serta mengontrol emosi mereka.
4.      Persepsi Realistis
Individu yang sehat menerima realitas sebagaimana adanya.
5.      Keterampilan dan Tugas
Individu yang sehat mempunyai komitmen yang begitu kuat, sehingga mereka sanggup menyingkirkan ego mereka.
6.      Pemahaman Diri
Menuntut pemahaman tentan hubungan antara gambaran tentang diri yang dimiliki seseorang dengan dirinya menurut keadaan yang sesungguhnya.
7.      Filsafat Hidup yang Mempersatukan
Individu yang sehat melihat ke masa depan yang disorong oleh tujuan dan rencana jangka panjang.
http://ratihfirmansyah.blogspot.com/2013/04/teori-kepribadian-sehat.html
Ø  Pendapat Rogers
Menurut Rogers, memahami dan menjelaskan teori kepribadian sehat meliputi perkembangan kepribadiann self, peranan positive regard dalam pembentukan kepribadian individu, dan ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya.
1.      PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SELF
Dengan individu yang terganggu mencari bantuan untuk mengubah kepribadian mereka dan untuk merawat individu tersebut, Rogers mengembangkan satu metode terapi yang menempatkan tanggung jawab terhadap perubahan pada klien.
Rogers mempunyai konsepsi-konsepsi pokok didalam teorinya, yaitu:
-          Organism, keseluruan individu.
-          Medan Phenomenal, keseluruhan pengalaman.
-          Self, bagian dari medan phenomenal yang terdeferensiasikan dan terdiri dari pola-pola pengamatan dan penilaian sadar daripada ‘I’ atau ‘me’.


Self mempunyai bermacam-macam sifat:
a.      Self berkembang dari interaksi prganisme dengan lingkungannya.
b.       Self menginteraksikan nila-nilai orang lain dan mengamatinya dalam cara yang tidak wajar.
c.       Self mengejar keutuhan/kesatuan.
d.      Organisme bertingkah laku dalam cara yang selaras dengan self.
e.      Self mungkin berubah sebagai hasil dari pematangan dan belajar.
2.      PERANAN POSITIF REGARD DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN INDIVIDU
Positive regard adalah suatu kebutuhan yang memaksa dan dimiliki semua manusia. Setiap anak terdorong untuk mencari positive regards. Anak dalam situasi ini mengembangkan apa yang disebut Rogers “penghargaan diri positif bersyarat”. Kasih sayang dan cinta yang diterima anak adalah syarat terhadap tingkah lakunya yang baik. Anak yang mengembangkan conditional positive regard, ia menginternalisasikan sikap-sikap ibunya. Jika itu terjadi, maka sikap ibu diambil alih oleh anak itu dan diterapkan kepada dirinya sendiri.
3.      CIRI-CIRI ORANG YANG BERFUNGSI SEPENUHNYA
Rogers tidak percaya behawa orang yang mengaktualisasikan diri hidup dibawah hukum-hukum yang diletakan orang lain. Arah yang dipilih adalah tingkah laku yang diperlihatkan, semata-mata ditentukan oleh diri mereka sendiri. Rogers memberikan lima sifat orang yang berfungsi sepenuhnya, yaitu:
a.      Keterbukaan Pada Pengalaman
b.      Kehidupan Eksistensial
c.       Kepercayaan Terhadap Organisme Orang Sendiri
d.      Perasaan Bebas, dan
e.      Kreatifitas

Ø  Pendapat Maslow
1.      Individu sebagai Kesatuan Terpadu
Maslow menekankan bahwa individu merupakan kesatuan yang terpadu dan terorganisasi, sehingga motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu adalah motivasi individu sutuhnya bukan bagian darinya. Sehingga manusia harus diselidiki sebagai sesuatu totalitas, sebagai suatu system, setiap bagian tidak dapat dipisahkan dengan bagian lain. Pernyataan ini hampir menjadi aksioma yang diterima oleh semua orang, yang kemudian sering dilupakan dan diabaikan tatkala seseorang melakukan penelitian. Penting sekali untuk selalu disadarkan kembali hal ini sebelum seseorang melakukan eksperimen atau menyusun suatu teori motivasi yang sehat.
2.      Hirarki Kebutuhan
Teori tentang bagaimana semua motivasi saling berkaitan. Kebutuhan ini mempunyai tingkat yang berbeda-beda. Maslow membuat tingkatan kebutuhan manusia menjadi lima karakteristik, yaitu:
a.      Kebutuahan fisiologis
b.      Kebutuhan akan rasa aman
c.       Kebutuhan sosial
d.      Kebutuhan akan penghargaan
e.      Kebutuhan akan aktualisasi diri

Ø  Pendapat Fromm
Menurut Erich Fromm, manuisa adalah makhluk sosial. Maka salah satu ciri pribadi yang sehat adalah adanya kemampuan untuk hidup dalam masyarakat sosial. Masyarakat sangat penting peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang adalah hasil dari proses sosial didalam suatu masyarakat.
Menurut Fromm, ada lima watak sosial di dalam masyarakat, yaitu:
1.      Penerimaan
2.      Penimbunan
3.      Penjualan/pemasaran
4.      Penghisapan/pemerasan
5.      Produktif
Dari kelima watak sosial ini, yang benar-benar tepat dan sehat adalah hanya watak produktif, karena watak ini didorong oleh cinta dan akal budi yang dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan pribadi dan masyarakat.

Masyarakat yang baik itu perlu juga ditopang dengan cinta. Oleh karna itu, Fromm menyebutkan 5 tipe yang berbeda tentang cinta, yaitu:
1.      Cinta persaudaraan
2.      Cinta keibuan
3.      Cinta erotik
4.      Cinta diri
5.      Cinta Ilahi
Cinta yang terpenting menurut Fromm adalah untuk membangun dunia yang lebih baik, sebab yang dicaro setiap orang di dalam masyarakat bukan penderitaan.
Jadi menurut Fromm, pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu hidup dalam masyarakat sosial yang ditandai dengan hubungan-hubungan yang manusiawi, di warnnai oleh solidaritas penuh cinta dan tidak saling merisak atau menyingkirkan satu dengan lainnya.  Dengan demikian, menurut Fromm, orang yang berkepribadian sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-          Mampu mengembangkan hidupnya sebagai makhluk sosial di dalam masyarakat,
-          Mampu mencintai dan dicintai,
-          Mampu mempercayai dan dipercayai tanpa memanipulasi kepercayaan itu,
-          Mampu hidup bersolidaritas dengan orang lain tanpa syarat,
-          Mampu menjaga jarak antar dirinya dengan masyarakat tanpa merusaknya
-          Memiliki watak sosial yang produktif.

No comments:

Post a Comment