NAMA : ANNISA HERLIANA
KELAS : 2PA16
NPM : 11513135
TUGAS KETIGA
PEKERJAAN
& WAKTU LUANG
A.
Penyesuaian
Diri dalam Pekerjaan
Penyesuaian diri adalah suatu
proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi
hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungannya.
Penyesuaian diri mempunyai dua
aspek, yaitu:
1. Penyesuaian
Pribadi
Kemampuan
individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapainya hubungan yang
harmonis antara siapa dirinya dengan lingkungan kerjanya.
2. Penyesuaian
Sosial
Terdapat
proses saing mempengaruhi satu sama lain. Dari proses tersebut akan timbul pola
kebudayaan dan tingkah laku sesuai dengan sejumlah aturan, hukum, adat, dan
nilai-nilai.
Adapun
faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan menurut Kreitner dan Kinichi, yaitu:
a. Pemenuhan
Kebutuhan (need fulfillment)
Kepuasan
ditentukan oleh tingkat karakteristik pekerja akan memberikan kesempatan pada
individu untuk memenuhi kebutuhannya.
b. Perbedaan
(discrepancies)
Kepuasan
adalah suatu hasil yang memenuhi harapan. Pemenuhan harapan mencerminkan
perbedaan antara apa yang di harapkan dan apa yang diperoleh.
c. Pencapaian
Nilai
Kepuasan
merupakan hasil dari persepsi pekerjaan memberikan pemenuhan nilai kerj
individual yang penting.
d. Keadilan
Kepuasan
merupakan fungsi dari seberapa adil individu diperlakukan di tempat kerja.
e. Komponen
Genetik
Kepuasam
kerja merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik.
Faktor
penentu kepuasan kerja, yaitu:
a. Kedudukan
(posisi)
Umumnya
manusia beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada pekerjaan yang lebih
tinggi akan merasa lebih puas, dan sebaliknya. Hal itu tidak selalu benar,
tetapi perubahan dalam tingkat pekerjaanlah yang mempengaruhi kepuasan kerja.
b. Pangkat
Apabila
ada kenaikan upah, maka sedikit banyaknya akan dianggap sebagai kenaikan pangkat,
dan kebanggaan terhadap kedudukan yang baru itu akan merubah perilaku dan
perasaannya.
c. Umur
Adanya
hubungan antara kepuasan kerja dengan umur karyawan, umur diantara 25 – 34
tahun dan umur 40 – 45 tahun adalah umur yang bisa menimbulkan perasaan kurang
puas terhadap pekerjaan.
d. Jaminan
finansial dan jaminan sosial
Hal
ini biasanya sangat berpengaruh terhadap kepuasan bekerja.
e. Mutu
Pengawasan
Hubungan
antara karyawan dengan pihak pimpinan sangat penting artinya dalam menaikkan
produktifitas kerja. Kepuasan karyawan dapat ditingkatkan melalui perhatian dan
hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa
bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja (sense of
belonging).
Sedangkan
faktor-faktor yang menyebabkan ketidak-puasan adalah:
a. Kebijaksanaan
Perusahaan
b. Supervisor
c. Kondisi
kerja
d. Gaji
B.
Waktu
Luang
Waktu luang adalah waktu bebas atau
waktu yang memberikan peluang kepada seseorang untuk bebas atau tidak terikat
oleh suatu kegiatan.
Untuk mengisi waktu luang banyak
macam dan modelnya, yang penting tujuan dari seseorang melakukan kegiatan
tersebut dapat tercapai.
Ada bebrapa kegiatan yang bisa
dilakukan selama waktu luang, diantaranya adalah:
1. Menggerakan
badan, sangat berguna untuk kesegaran jasmani dan kesehatan tubuh.
2. Rekreasi,
menciptakan kembali sesuatu yang hilang. Kegiatan ini untuk menyegarkan pikiran
dan untuk menjernihkan perasaan yang kalut.
3. Istirahat,
mengurangi aktivitas otot, meringankan ketegangan pikiran, dan menentramkan
rohani, istirahat dapat dipenuhi berbagai macam cara.
4. Tidur,
hal ini adalah cara yang paling baik untuk mendapatkan istirahat. Tidur
sebaiknya pada malam hari selama 6 jam.
SELF-DIRECTED
CHANGES
A.
Konsep
dan Penerapan Self-Directed Changes
1. Meningkatkan kontrol diri
Mendasarkan
diri pada kesadaran bahwa pada setiap manusia memiliki kemampuan untuk
mengembangkan dirinya sesuai dengan kondisi yang dimiliki setiap manusia.
2. Menetapkan tujuan
untuk
menjaga individu agar tetap tertuju pada proses pembelajaran dalam arti
dapat mengetahui dan mampu secara mandiri menetapkan mengenai apa yang ingin
dipelajari dalam mencapai kesehatan mental.
3. Menyusun konsekuensi yang efektif
Pemahaman
dalam arti sehat mental dapat menentukan perubahan pada individu dalam
melakukan mobilitas untuk melakukan segala sesuatu aktifitas –aktifitas yang
dilakukan oleh manusia.
4. Menerapkan perencana intervensi
Membawa
perubahan, yang tentunya perubahan baik.
5. Evaluasi
faktor
yang penting untuk mencapai kematangan pribadi, sedangkan salah satu faktor
penting untuk mengetahui keefektivan adalah evaluasi baik terhadap proses
maupun hasil pembelajaran.
Sumber:
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
No comments:
Post a Comment