Manajemen
Manajemen adalah Sebuah proses dalam rangka
untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama
dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi.
Beberapa Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli:
Mary Parker F
Pengertian
manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan
orang lain.
George R. Terry
Manajemen merupakan ilmu sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu
pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya.
Koontz
Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu.
Koontz menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing
saling melengkapi.
Proses Fungsi Manajemen
Umumnya, ada beberapa proses dan fungsi yang biasa di implementasikan dalam kegiatan manajemen, yaitu:
1. Perencanaan, suatu proses yang
meliputi upaya yang dijalankan guna mengantisipasi adanya kecenderungan di masa
mendatang dan penentuan sebuah strategi maupun taktik yang tepat guna
merealisasikan tujuan dan target organisasi.
2. Pengorganisasian, suatu proses
yang meliputi bagaimaan taktik serta strategi yang sudah dirumuskan pada saat
tahap perencanaan digambarkan pada sebuah strukturr organisasi yang tangguh,
sesuai, dan lingkungan yang kondusif serta bisa memberikan kepastian bahwa
pihak pihak yang ada didalam organisasi bisa bekerja secara efisien dan efektif
untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan.
3. Pengarahan, tahap dimana prorgram diimplementasikan suapaya bisa dilakukan oleh semua pihak
dalam sebuah organisasi dan juga proses
memotivasi supaya pihak pihak tersebut bisa melaksanakan tanggung jawab
dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas yang sangat tinggi.
4. Pengendalian, proses yang dijalankan guna rangkaian
aktivitas aktivitas kegiatan yang sudah direncanakan, diorganisasikan serta
diimplemantasikan dipastikan berjalan dengan semestinya sesuai target yang
telah diharapkan walaupun ada beberapa perubahan yang terjadi didalam
lingkungan yang dihadapi.
Ciri-Ciri Organisasi
1. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2. Proses kerja sama, sedikitnya antar dua orang.
3. Jelas dengan tugasnya masing-masing.
4. Adanya tujuan tertentu.
Unsur-Unsur Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga
unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur
organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun
unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man (Manusia atau pegawai)
2. Kerjasama
3. Tujuan Bersama
4. Peralatan (Equipment)
5. Lingkungan (Environment)
a. Kondisi atau situasi yang
secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak
kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami
perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat
hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan
oleh organisasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan
organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi :a).
6. Kekayaan Alam, Yang termasuk dalam kekayaan alam ini
misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi,
klimatologi), flora dan fauna.
KOMUNIKASI
Komunikasi dengan kata
Latin ”communico” yang artinya membagi. Maksudnya membagi gagasan, ide, atau
pikiran.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995)
mengartikan komunikasi sebagai ”Pengiriman dan pemerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”.
Pengertian komunikasi paling populer datang
dari Harold Lasswell, yakni:
“Who says what in which channel to whom and with
what effects”
artinya, siapa yang mengatakan apa, melalui saluran mana, kepada siapa, dan
dengan pengaruh apa.
Fungsi
Komunikasi
Secara fungsional, komunikasi dilakukan
demi ragam kepentingan atau tujuan, utamanya untuk:
1. Menyampaikan informasi (to
inform).
2. Mendidik (to educate)
3. Mengibur (to entertaint)
4. Mempengaruhi (to influence).
Keempat fungsi itu pula yang diadopsi
menjadi fungsi pers atau media massa sebagai sarana komunikasi massa, dengan
menambahkan satu fungsi social control (pengawasan sosial).
Dimensi-dimensi Komunikasi
a. Isi
Biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu.
Proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu
percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari
komunikasi adalah merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan
ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga
dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat
membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan
fakta atau merupakan perasaan.
b. Suara atau Kebisingan
Kita
dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telepon yang
menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A. kita juga perlu
memikirkan tentang adanya suara-suara psikologis, seperti misalnya pikiran B
tentang hal-hal lain, sehingga sekali lagi adalah sukar bagi B untuk
mendengarkannya: ia tidak memahami kata-kata yang dipergunakan oleh A di dalam
cara sebagaimana A memahaminya.
c. Jaringan Komunikasi
Biasanya
kita berpikir bahwa percakapan antara A dengan B adalah langsung. Tetapi banyak
percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, ditengahi oleh orang
lain. Suatu hal yang dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada
kita ialah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D.
Sebagaimana satu bab berikut akan memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang
dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan
ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain.
d. Arah Komunikasi
Arah
Komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu satu arah dan dua arah. Lagi-lagi ini
adalah merupakan dimensi yang bebas. Apapun yang mungkin dikatakan oleh A dan
B, sejauh manapun gangguan suara ikut terlibat, bagaimanapun jaringannya, A
mungkin berbicara dengan B cara ini: A=>B; atau cara ini: A=><=B. A
dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan, yaitu komunikasi satu arah;
atau A dapat berbicara dan B dapat membalas berbicara kembali, yaitu komuniksai
dua arah.
MEMPENGARUHI PERILAKU
Definisi
Pengaruh
1. Pengertian Pengaruh Menurut Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal maupun
informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif,
kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.
2. Pengertian Pengaruh Menurut Norman Barry
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika
seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan
terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak
merupakan motivasi yang mendorongnya.
3. Pengertian Pengaruh Menurut Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang terus
berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha
memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
Perilaku yang akan menjadi kunci perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus berjuang hingga titik nadir. Perubahan masyarakat akan berimplikasi terhadap perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol sosial yang dapat mendidik manusia.
Kunci-kunci
Perubahan Perilaku
Keadaan yang buruk atau rusak merupakan
persoalan yang sangat mempengeruhi masyarakat dalam segala aspek kehidupan
sekaligus mengganggu segala bentuk aktivitas yang ada di masyarakat. Kemiskinan
merupakan kondisi buruk dan satu-satunya persoalan yang sistematik. Karena,
kemiskinan menjadikan munculnya perilaku kriminal yang tentu saja buruk.
Sehingga perlu ada solusi sebagain bentuk perubahan masyarakat dari kondisi
miskin yang tidak berdaya, menjadi berdaya. Dalam hal ini mereka akan memiliki
potensi kritis dan gerak yang dapat menggulangi segala bentuk persoalan
kemiskinan.
Secara definisi, masyarakat adalah kumpulan
individu-individu yang salingberinteraksi dan memiliki komponen perubahan yang
dapat mengikat satu individu dengan individu lain dengan perilakunya. Sedangkan
perubahan merupakan peralihan kondisi yang tadinya buruk, menjadi baik.
Masyarakat yang berubah adalah masyarakat yang terdiri dari satu individu
kepribadian (personality) baik. Personality tidak dibentuk dari performance dan
style seseorang, melainkan dari adannya daya intelektual dan perbuatan.
Sebagai contoh, apakah Mandra yang berwajah
‘agraris’ lebih baik dibandingkan dengan Rano Karno? Bandingkan Mahatma Gandhi
dari kaum miskin yang mengubah masyarakat India menuju perubahan, sedangkan
Maria Eva & Yahya Zaini dari kaum kaya yang dulunya dikatakan representasi
suara masyarakat dengan perbuatan tak senonohnya yang membahayakan masyarakat,
terutama generasi muda.
Oleh karena itu, kunci perubahan masyarakat
adalah membentuk daya intelektual dan perbuatan yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan, sehingga terjadilah perubahan perilaku yang secara
otomatis diikuti dengan perubahan masyarakat. Maka, persoalan kemiskinan bisa
berubah jika terjadi perubahan perilaku di dalam masyarakat.
Seperti yang disebutkan diatas personality
itu sendiri, dan bentuk personality adalah perilaku. Perilaku dibentuk dari
keterkaitan antara daya intelektual dan perbuatan. Artinya, bagaimana dia
berpikir begitulah dia berbuat, dan sebaliknya. Daya intelektual adalah potensi
alamiah manusia yang telah diberikan oleh Tuhan dengan maksud agar manusia
dapat menjadi khalifah di muka bumi, sekaligus menjauhkan dirinya dari
berperilaku seperti binatang. Daya intelektual ini bisa disebut dengan
‘idealisme’
Sementara itu, perbuatan adalah aktualisasi
kecendrungan manusia terhadap apa yang dipikirkan. Perbuatan yang lahir tidak
atas idealisme seseorang bukan merupakan cerminan perbuatan yang dimaksud.
Sekali lagi, hal yang kita inginkan adalah perilaku yang tunggal, bukan ganda.
Artinya, perbuatan terbentuk dari idealisme yang satu. Jika perbuatan terbentuk
dari idealisme lain-lain berarti personality individu tersebut ‘gado-gado’ atau
tidak jelas, bahkan lahir sosok skeptisisme (munafik).
Daya intelektual
disatukan dengan perbuatan akan melahirkan idealisme sejati.
Perilaku yang akan menjadi kunci perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus berjuang hingga titik nadir. Perubahan masyarakat akan berimplikasi terhadap perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol sosial yang dapat mendidik manusia.
Model-model atau jenis-jenis perilaku
mempengaruhi orang lain, terbagi ke dalam beberapa macam, di antaranya :
1. Logical Argument (Logos)
Pendekatan berdasarkan logical argument
merupakan penyampaian ajakan menggunakan argumentasi sebuah data-data yang
ditemukan. Hal ini telah disinggung oleh komponen data.
2. Psychological atau Emotional Argument (Pathos)
Pendekatan berdasarkan Psychological atau
Emotional Argument merupakan penyampaian pendekatan ajakan menggunakan efek
emosi positif dan negatif. Misalnya saja dalam iklan yang menyenangkan, lucu
dan maupun yang membuat kita berempati itu termasuk dalam menggunakan
pendekatan Psychological Argument yang bersifat positif. Sedangkan iklan yang
biasanya membuat kita muak, marah,
menjenuhkan, itu termasuk
pendekatan Psychological Argument dengan
efek emosi yang negatif.
3. Argument Based On Credibility (Ethos)
Teknik pendekatan seperti ini biasanya
merupakan ajakan atau arahan yang akan diikuti oleh komunikate atau audiens,
karena komukiator mempunyai kredibilitas sebagai pakar dalam bidang
tersebut. Seperti contoh saat kita
berobat dan menuruti medis dari dokter, menuruti kemauan seorang pesulap, atau
mematuhi perintah dari dosen untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Mengapa
demikian karena hal ini semata-mata karena anda mempercayai kepakaran seseorang
dalam bidangnya.
Peran hal ini dalam psikologi manajemen
menurut saya terlihat dalam metode persuasif yang digunakan oleh para sales dan
marketing. Dimana mereka harus mempengaruhi orang lain secara kognisi dan
perilaku.
Wewenang merupakan kemampuan yang diterima
untuk mengambil keputusan dan untuk mendelegasikan suatu tundakan (atau tidak).
sumber:
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-manajemen.html
http://oktavianiresya.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-kounikasi-pada-jaringan.html
https://dhiedotorg.wordpress.com/2011/09/25/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan-unsur-unsurnya/
http://emiranas.blogspot.co.id/2013/09/definisi-pengaruh-dan-komunikasi.html
http://andiani-nitnoet.blogspot.co.id/2013/12/mempengaruhi-perilaku-kekuasaan-teori.html
Casino Nightclub | DrmCD
ReplyDeleteGet into the 서산 출장안마 fun at Casino Nightclub at DrmCD! Featuring electronic dance floor, signature cocktails, 안성 출장안마 great 양주 출장마사지 service 광양 출장샵 and full-service VIP 밀양 출장샵 Rating: 4 · 3 reviews